A Pengertian
Proyeksi Penduduk
Proyeksi penduduk adalah
perhitungan jumlah penduduk (menurut komposisis umur dan jenis kelmain) di masa
yang akan dating berdasarkan asumsi arah perkembangan fertilitas, mortalitas
dan migrasi.
Data penduduk Indonesia yang dapat dipakai dan
dipercaya untuk keperluan proyeksi adalah berasal dari sensus penduduk (SP)
yang diselenggarakn pada tahun yang berakhir “0” dan survei antar sensus
(SUPAS) padad tahun yang berakhir “S”.
B Kegunaan Proyeksi Penduduk
Hasil proyek penduduk sangat
bermanfaat untuk perencanaan penyediaan pangan, fasilitas kesehatan, fasilitas
pendidikan, fasilitas perumahan, dan fasilitas kesempatan kerja.
C Metode Proyeksi
Ada
beberapa cara untuk memproyeksikan jumlah penduduk masa yang akan datang antara
lain:
1.
Metode Matematik, ada 2 cara, yaitu:
• Linear Rate of Growth, ada 2 cara yaitu:
1. Arithmathic Rate of Growth: Pn= P0(1+rn).
2. Geometric Rate of Growth: Pn=P0 (1+r)n.
• Eksponential Rate of Growth: Pn= P0 ern
Dimana
P0 : jumlah penduduk pada tahun awal
Pn : jumlah penduduk pada tahun ke-n
r : tingkat pertumbuhan penduduk dari tahun awal ke
tahun ke-n.
n : banyak perubahan tahun.
2.
Metode Komponen
Metode ini sering digunakan dalam
penghitungan proyeksi penduduk. Metode ini melakukan tiap komponen penduduk
secara terpisah dan untuk mendapat proyeksi jumlah penduduk total, hasil
proyeksi tiap komponen digabungkan. Metode ini membutuhkan data-data sebagai
berikut:
Ø Komposisi penduduk menurut umur dan jenis kelamin yang
telah dilakukan
Ø perapihan (smothing).
Ø Pola mortalitas menurut umur.
Ø Pola fertilitas menurut umur.
Ø Rasio jenis kelamin saat lahir.
Ø
Proporsi
migrasi menurut umur.
D Tahap- tahap Proyeksi
a.
Evaluasi Data
v Umur; pelaporan umur tidak benar, cenderung umur mengelompok pada angka yang
berakhiran “0” dan “5”.
v Jenis Kelamin: Rasio jenis kelamin berfluktuasi diakibatkan
mobilits laki-laki lebih tinggi pada usia muda sehingga banyak terlewat cacah.
b.
Perapihan Umur
v Prorata (pro-rate), mengalokasikan TT (tidak terjawab) ke masing-masing
kelompok umur.
v
Perapihan (adjusment) penduduk 10-64 dengan rumus:
v Perapihan (adjusment) penduduk 65+ tahun, dengan table stable population karena dianggap
pengaruhnya tidak besar (mendekati “0”)
v Perapihan (adjustment) penduduk 0-4 tahun dan
5-9 tahun dengan
menggunakan survival ratio.