Semakin
banyaknya siswa yang merasa tidak mengetahui dan tidak menguasai mata
pelajaran yang telah mereka pelajari. Materi ilmu yang diberikan hari
ini, belum tentu mereka ingat untuk keesokan harinya. Hal ini dapat
terjadi karena terdapatnya berbagai faktor penyebab. Diantaranya terlalu
banyaknya mata pelajaran yang harus dipelajari siswa dan lingkungan
yang tidak mendukung kegiatan belajar mengajar.
Banyaknya
mata pelajaran pada setiap sekolah akan membuat siswa merasa mengalami
kesulitan dalam menguasai pelajaran, tidak menutup kemungkinan jika
siswa tersebut tidak menguasai mata pelajaran yang dia pelajari.
Lingkunganpun
sangat mempengaruhi kegiatan belajar siswa. Jika lingkungan yang ada
disekitar siswa itu baik dan nyaman maka siswa akan merasa bersemangat
dalam belajar. Kenyataannya keadaan lingkungan belajar sekarang ini jauh
dari apa yang kita harapkan. Seperti kelas yang tidak layak digunakan
dan minimnya sarana dan prasarana. Jika demikian keadaannya, bagaimana
siswa-siswi Indonesia dapat bersaing dengan siswa-siswi dari negara
lain.
Pada
era globalisasi, saatnya kita bersaing dengan negara-negara lain dan
tunjukan bahwa negara Indonesia memiliki siswa-siswi yang berprestasi di
dunia. Era globalisasi tidak terlepas dari adanya kemajuan teknologi.
Saat ini banyak sekali produk bertekhnologi modern yang hadir ditengah
masyarakat Indonesia. Seperti komputer, jaringan-jaringan internet,
mobil yang beraneka ragam jenisnya, hendphone canggih berbagai fungsi
dan lain sebagainya. Namun produk-produk ini merupakan hasil karya
negara lain. Jelas kita bangga jika kita memiliki produk-produk tersebut
namun alangkah bangganya jika produk-produk tersebut merupakan hasil karya kita sendiri. Mengapa mereka dapat menciptakan tetapi kita tidak?
Beberapa anak bangsa telah menunjukan dan membuktikan bahwa
kita tidak kalah dengan negara lain. Seperti Zuhri Radityo Utomo,
peraih medali emas Olimpiade Fisika Asia dan medali perak Olimpiade
Fisika dunia, Bening Tirta Muhammad berhasil
meraih medali di ajang Olimpiade Kimia Internasional tahun 2009,
Anugerah Erlaut meraih mendali emas pada International Biology Olympiad.
Roket juga berhasil dibuat oleh anak-anak bangsa dan Jepang sebagai
negara pertama yang langsung membelinya.
Oleh sebab itu maka saya bermimpi untuk dapat membuat sekolah setara
dengan jenjang sekolah menengah atas. Saya beri nama sekolah saya dengan nama "Hematics
Science School".
Hematics
Science School berlokasi di pusat kota Jakarta. Hematics
Science School adalah sekolah penjurusan khusus untuk mata pelajaran eksakta. Hematics
Science School memiliki tiga jurusan, yang terdiri dari jurusan fisika, jurusan
biologi dan jurusan kimia. Lama pembelajaran pada sekolah ini selama tiga tahun
ajaran. Tiap-tiap jurusan mendalami mata pelajaran sesuai dengan jurusannya
masing-masing. Pada tahun pertama masing-masing jurusan mendapatkan mata
pelajaran umum. Mata pelajaran umum yang di pelajari adalah mata
pelajaran matematika.
Kompetensi atau keahlian yang akan di peroleh siswa
jika masuk sekolah ini adalah siswa tersebut diharapkan akan menjadi siswa yang
memiliki keahlian sesuai dengan bidang yang diminati. Siswa akan mampu untuk
menciptakan penemuan atau karya yang sesuai dengan bidangnya. Jika siswa
tersebut, masuk pada jurusan biologi maka siswa tersebut akan menjadi siswa
yang profesional atau menjadi ahli dalam bidang biologi. Begitupun untuk
jurusan fisika dan jurusan kimia, sehingga siswa dapat memperbaiki keadaan
lingkungan di Indonesia yang sedang mengalami krisis lingkungan.
Program utama yang ditawarkan pada sekolah ini adalah
kegiatan pembelajaran rutin yang dimulai pada hari senin sampai dengan hari
jum’at. Mulai dari pukul 07.00 sampai dengan 14.00. Kegiatan pembelajaran
dilakukan di dalam kelas, di ruang laboratorium dan di lapangan. Terdapat dua
kali waktu istirahat pada sekolah ini, dengan durasi waktu 20 menit pada
masing-masing waktu istirahat.
Kegiatan pembelajaran dilaksanakan senyaman dan
semenarik mungkin dengan kondisi kelas yang menyenangkan dan kondisi
sekolah yang sejuk dengan banyaknya penghijauan, baik berupa apotik hidup
maupun tanaman jenis lainnya yang terdapat disekitar sekolah. Agar siswa tidak
merasa jenuh dalam belajar dan merasa nyaman berada disekolah sehingga siswa
menjadi bersemangat untuk mengikuti kegiatan pembelajaran.
Setiap hari kamis merupakan Engglis Day. Pada hari
tersebut setiap siswa diwajibkan untuk menggunakan percakapan berbahasa Inggris
selama kegiatan belajar pembelajaran berlangsung. Mulai dari jam pelajaran
pertama hingga jam pelajaran terakhir. Tujuan dari program Engglis Day ini agar
siswa dapat berbicara dengan lancar dan menguasai bahasa Inggris.
Studi banding juga merupakan program utama yang ada
disekolah ini. Baik studi banding ke universitas-universitas dalam negeri
ataupun universitas luar negeri. Program studi banding ke universitas dalam
negeri diadakan setiap tahun yang diikuti oleh siswa-siswi kelas satu.
Kunjungan ke universitas-universitas dalam negeri disesuaikan dengan penjurusan
masing-masing. Sebagai contoh untuk jurusan biologi mengadakan studi banding ke
Institut Pertanian Bogor. Pada jurusan Fisika ke Institut Tekhnologi Bandung,
dan untuk Kimia mengadakan studi banding ke Universitas Gajah Mada. Studi
banding ini bertujuan agar siswa dapat termotivasi dan dapat semangat untuk belajar
dengan sebaik-baiknya.
Studi banding ke universitas luar negeri hanya di
pilih 6 orang yang terdiri dari 2 orang pada masing-masing jurusan. Studi
banding ini diadakan setiap tahun yang diperuntukan pada kelas 2 Hematics
Science School. Persyaratan untuk dapat mengikuti studi banding ke luar negeri
adalah siswa tersebut telah lulus dalam berbagai seleksi dari program ini.
Tujuan dari studi banding keluar negeri ini yaitu untuk meningkatkan
pengetahuan dan keterampilannya dalam jurusan masing- masing, sehingga pengetahuan-pengetahuan
tersebut dapat diadopsi untuk dimanfaatkan di dalam negeri.
Pada program utama, siswa dipersiapkan untuk dapat
membuat suatu penemuan sesuai dengan jurusannya masing-masing sebagai tugas
akhir pembelajaran. Untuk menjalankan program utama tersebut membutuhkan
berbagai eksperimen yang tidak mudah untuk dilakukan. Untuk itu khusus pada
hari jum’at dipergunakan untuk mengembangkan ide dan melakukan percobaan yang
mereka ingin buat dan kembangkan. Penemuan dan karya-karya para siswa tersebut,
yang pada akhirnya dapat digunakan dalam kehidupan nyata untuk dapat
memperbaiki keadaan lingkungan di negara Indonesia.
Program pendukung yang ada disekolah ini adalah
kegiatan ekstrakurikuler yang terdiri dari Karya Ilmiah Remaja, pecinta alam, seni
musik dan olahraga yang terdiri dari basket, futsal, tenis meja, taekwondo.
Kegiatan ekstrakurikuler ini dilaksanakan setiap hari sabtu. Tujuan
diadakan kegiatan ekstrakurikuler adalah untuk memberikan kesempatan kepada para siswa untuk mengembangkan kemampuan
dan keterampilan siswa sesuai dengan kebutuhan, potensi,
bakat, minat, kondisi dan perkembangan peserta didik yang ada
pada diri mereka masing-masing.
Program pendukung lainnya adalah membuat penyuluhan
pada setiap warga masyarakat yang berada di DKI Jakarta untuk dapat menjaga
lingkungannya, sebagai contoh penyuluhan pemanfaatan limbah masyarakat,
penyuluhan penanaman 1 pohon pada setiap rumah dan lain-lain. Program ini
dilaksanakan setiap hari minggu dan bekerja sama dengan pemkot DKI Jakarta.
Tujuan dari program ini selain untuk mengembangkan
suasana rileks, mengembirakan dan menyenangkan bagi para siswa,
juga dapat bermanfaat bagi masyarakat.
Siswa yang dapat mendaftar pada Hematics Science
School adalah siswa yang telah memenuhi kriteria sebagai berikut :
- Siswa tersebut telah lulus SMP/ MTs
- Memiliki nilai raport pada kelas 1,2 dan 3 SMP/MTs dengan nilai 8,0 pada mata pelajara matematika, biologi, fisika dan bahasa Inggris.
- Memiliki nilai Ujian Akhir Nasional SMP/MTs rata-rata 8,0 pada mata pelajaran matematika, biologi dan fisika dan bahasa Inggris
- Memiliki IQ minimal 120.
- Siswa yang dapat diterima adalah baik laki-laki ataupun perempuan.
- Memiliki SKCK.
Strategi publikasi yang dilakukan sekolah ini untuk
menjaring para siswa adalah pertama, dengan cara pemanfaatan internet.
Sekolah ini membuat situs web sekolah yang di dalamnya berisi berbagai
informasi mengenai Hematics Science School, mulai dari profil sekolah,
program-program yang ada disekolah tersebut, kelebihan dari sekolah tersebut
baik sarana prasarana maupun aktivitasnya, menginformasikan tentang
administrasi sekolah dan lain-lain. Dalam pemanfaatan media internet. Hematics
Science School juga memasang iklan pada situs-situs yang sering dibuka oleh
masyarakat seperti iklanbaris.com dan situs-situs jejaring sosial.
Kedua, menginformasikan tentang Hematics Science School
dengan cara langsung mendatangi sekolah-sekolah menengah pertama dengen cara
memberikan brosur dan mengadakan kegiatan tryout untuk siswa-siswi ke kelas
tiga SMP/MTs. Bagi seorang siswa yang mendapatkan nilai terbaik dengan nilai
minimal 8,5 untuk hasil try out yang telah dilakukan, maka akan mendapatkan
beasiswa untuk satu tahun ajaran jika bersekolah di Hematics Science School. Ketiga,
dengan cara open house. Sekolah Hematics Science School mempersilahkan siapa
saja untuk melihat sarana dan prasarana yang tersedia disekolah tersebut.
Untuk memutuskan calon siswa dapat diterima atau tidak
di Hematics Science School maka diperlukan berbagai proses seleksi. Proses
seleksi yang dilakukan adalah pertama, seleksi administrasi. Dalam
seleksi administrasi, calon siswa Hematics Science School harus mengisi
formulir siswa baru selengkap-lengkapnya. Calon siswa harus melakukan
pembayaran seleksi dan melampirkan bukti pembayaran pada formulir tersebut. Calon
siswa juga harus melampirkan kelengkapan data-data seperti foto copy ijazah,
foto copy STTB, hasil tes IQ, SKCK, dan sertifikat-sertifikat yang dimiliki.
Kedua, proses tes yang terdiri dari psikotes, tes pengetahuan
atau tes potensi akademik, dan tes performance. Dalam melakukan tes-tes,
alat-alat tes baik berbentuk audio maupun data seperti soal-soal harus memenuhi
standar, harus valid dan reliabel. Dengan demikian proses seleksi dapat
berjalan dengan lancar.
Ketiga, proses wawancara seleksi. Wawancara dilakukan
berbentuk wawancara formal secara individu sehingga proses wawancara dapat
lebih terfokus. Alat yang digunakan pada proses wawancara adalah stopwatch
untuk mengatahui batas waktu proses wawancara pada setiap calon siswa dan alat
paling utama yang digunakan adalah daftar pertanyaan yang disusun secara
terstruktur dan jenis pertanyaan berbentuk problem solving. Calon siswa harus
dapat menjawab dengan lancar dan dapat memecahkan suatu permasalahan yang
ditanyakan oleh pewawancara dengan baik dan tepat. Pewawancara harus bersifat
aktif dan fokus mendengarkan jawaban-jawaban yang di jawab oleh calon siswa,
pewawancara harus bersifat ramah dan menunjukan perhatian kepada calon siswa.
Keempat adalah pemeriksaan referensi. Pemeriksaan referensi
terdiri dari personal references dan performance references. Pada personal
references, pemeriksaan dengan cara mencari tahu informasi tentang calon
peserta didik kepada orang-orang yang mengenal secara dekat dengan calon siswa.
Informasi yang akan diketahui adalah mengenai kemampuan akademik,
kemampuan finansial dan kemampuan menjalani proses pendidikan. Dengan
menggunakan alat berupa daftar pertanyaan yang diberikan kepada orang yang
mengenal dekat dengan calon siswa tersebut.
Pada performance references, referensi yang diperiksa
untuk mengetahui kemampuan dan prestasi-prestasi yang di miliki oleh calon
siswa. Alat-alat refensi tersebut berupa foto copy dokumen-dokumen atau
sertifikat yang dimiliki calon siswa tersebut.
Kelima, proses seleksi yang dilakukan adalah evaluasi medis.
Bertujuan untuk mengetahui kondisi kesehatan calon siswa yang mendaftar agar
calon siswa dapat lancar untuk mengikuti kegiatan belajar dan pembelajaran di Hematics
Science School tanpa halangan kesehatan apapun. Proses evaluasi medis yang dilakukan
diserahkan pada lembaga kesehatan agar hasil yang di dapat lebih akurat.
Keenam adalah proses keputusan penerimaan. Keputusan
penerimaan calon siswa Hematics Science School menggunakan media papan
pengumuman dan media internet dengan pemanfaatan web sekolah yang telah dibuat
dan situs jejaring sosial yang digunanakan untuk kegiatan promosi sekolah
sebelumnya.
Calon siswa yang diterima pada Hematics Science School
merupakan calon siswa yang sesuai dengan kriteria yang di telah ditetapkan oleh
Hematics Science School, telah memenuhi persyaratan-persyaratan secara lengkap
dan telah lulus pada berbagai proses seleksi yang telah di lakukan sebelumnya.
0 komentar:
Posting Komentar
comment for all